Kamis, 18 Juni 2009

Capres tidak Ketinggalan jaman Lho...??!!

SEIRING perkembangan jaman dan kemajuan teknologi dunia, ternyata para capres dan cawapres Indonesia menggunakan teknologi internet sebagai salah satu media kampanye mereka.wah..wah.. keren kan Capres dan Cawapres kita??
Ketiga pasangan capres yaitu SBY-Boediono, JK-Wiranto dan Mega-Prabowo semuanya memiliki website kampanye masing-masing dan isi website mereka pun berbeda-beda. ingin melihat lebih jauh isi website Calon pemimpin negara kita?? yuuuk mariiiii......^_^

1. MEGA-PRABOWO

website MegaPrabowo ini menampilkan berita-berita mengenai kegiatan-kegiatan Mega ataupun Prabowo selama kampanye. informasi mengenai kampanye mereka bisa diperoleh dari website ini hingga jadwal acara capres dan cawapres dengan nomor urut pertama ini pun di paparkan di dalam Website. bagian bawah website memiliki link menuju ke halaman facebook Megawati dan Prabowo. Disanalah info kampanye detail Mega Prabowo berada.



2. SBY-BOEDIONO

Menggunakan domain sbypresidenku website ini masih mengandalkan kepopuleran SBY. Tidak ada unsur Boediono sama sekali di website ini. Domain yang hanya menggunakan nama SBY sangat wajar karena keberadaan website ini sudah ada sebelum SBY memilih Boediono sebagai cawapres-nya. Website ini masih sepaket dengan paket pencitraan SBY yang disediakan oleh tim Fox Indonesia. Karena dibuat oleh tim pencitraan professional maka tak heran website ini secara konsep sangat matang.Konsep dari website ini adalah semacam jejaring social. Disini pengguna terdaftar bisa memberikan komentar dan saling berdiskusi mengenai SBY. Informasi yang disediakan juga sangat lengkap mulai dari foto, informasi, berita sampai video. Pengguna terdaftar pun juga bisa memberikan informasi tentang SBY yang mereka ketahui. Jadi di website ini pengguna benar-benar seperti turut memiliki website ini dengan interaktifitasnya. Bahkan untuk menarik massa, website ini juga memberikan merchandise SBY gratis. Caranya dengan mengumpulkan poin dari aktivitas mereka di website ini. Ketika kita mengomentari sesuatu pengguna akan dapat poin. Stelah mencapai jumlah tertentu maka poin itu dapat ditukarkan dengan merchandise tertentu. Fasilitas tambahan ini tampaknya sangat efektif karena tercatat sudah ada 20.000 lebih pendukung terdaftar. Kesimpulan dari website ini adalah website ini sangat interaktif dan mungkin yang paling matang konsepnya daripada pasangan capres yang lain. Hanya saja kekurangan website ini adalah terlalu menonjolkan sosok SBY. Boediono sebagai cawapresnya tidak mendapat porsi sama sekali di webste ini. Lihat saja banner website ini. Hanya ada foto SBY ^_^



3. JK-WIRANTO

Website pemenangan JK Wiranto ini sungguh sangat unik. Mereka menggunakan konsep blog dalam websitenya. Ketika anda membuka website ini sensasi blog sungguh sangat terasa. Bahkan di bannernya pun tertulis ‘Blog Resmi Dikelola Media Center JK-Wiranto’. Pasangan itu tampaknya memang sengaja membentuk konsep seperti itu. Apalagi sebelumnya Jusuf Kalla juga tercatat aktif nge-blog juga [lihat blog JK di sini]. Kalau diranking dari ketiga psangan capres cawapres, website ini mungkin berada di urutan kedua setelah SBY. Kelebihannya website ini tetap menunjukan kesetaraan antara capres dan cawapres. JK dan Wiranto diberikan porsi yang sama di sini, tidak seperti SBY yang seperti meminggirkan Boediono.




:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

jika dilihat-lihat, mungkin maksud mereka menggunakan website sebagai media kampanye adalah untuk menarik perhatian blogger dan menurut aku, usaha mereka patut diacungi jempol, karena mereka bersaing secara sehat dan menggunakan pengetahuan mereka mengenai perkembangan teknologi yg lebih menjangkau masyarakat luas( yaitu melalui Internet karena internet sudah bukan barang asing lagi bagi masyarakat indonesia..^_^ ) klo menurut temen-temen gimana mengenai website calon pemimpin negara kita tersebut??

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Rabu, 17 Juni 2009

ORACLE membeli JAVA???Wow....


Dunia yang dinamis, perubahan yang cepat. Oracle sepakat membeli SUN Java hanya 2 minggu setelah IBM gagal melakukannya.

Diberitakan, Oracle hanya unggul tipis saja untuk mencegah IBM melakukan manuver ekonomi tingkat tinggi dengan membeli Sun Microsystems (JAVA) dengan $9.50 per share, sekira $7.4 Miliar. Wow, berapa tawaran IBM sebelumnya? Selama conference call, Chief Executive Oracle, Lawrence Ellison, sangat bersyukur dengan merger ini, Oracle akan menjadi satu-satunya yang akan membangun sistem yang mampu memilin segala produk dari aplikasi storage. Kombinasi Oracle dan Solaris, tentunya akan menjadi yang paling sukses di jagat raya dalam waktu yang lama. Merekalah penguasanya.

dan yang akan jadi pertanyaan aku,, Nanti JAVA apakah akan Tetap Free dan Open source atau akan berubah nih?? jika JAVA nanti tidak Free seperti dlu lagi bagaimana tanggapan temen-temen yang lain nih??

anak TI perLu Tahu SeJaRah JaVa....!!!


Artikel ini saya ambil dari http://tasjava.com karena menurut saya, informasi ini perlu di ketahui oleh temen-temen TI yang Lain...^_^


Belajar Java nggak asyik kalau nggak tahu bagaimana perkembangannya sejak awal rilis sampai saat ini, apalagi banyak orang-orang yang bilang kalau Bahasa Pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman yang populer dewasa ini. Makanya kamu kudu tahu…

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

  • java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI).
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
  • Kelebihan

    * Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

    * OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

    * Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

    * Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

    * Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

    Kekurangan

    * Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

    * Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

    * Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

    Selasa, 09 Juni 2009

    OraNgutan Punah???


    Selasa, 9 Juni 2009 | 15:21 WIB
    PONTIANAK, KOMPAS.com — Populasi orangutan liar di Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan berkurang 50 persen dalam 10 tahun terakhir karena hilangnya hutan dataran rendah.

    Humas Yayasan Titian, lembaga yang hirau terhadap populasi dan perkembangbiakan orangutan, Ade Yuliani di Pontianak, Selasa (9/6), mengatakan, jumlah orangutan liar di Kalbar diperkirakan tersisa 6.675 individu dengan dua spesies utama Pongo pygmaeus pygmaeus dan Pongo pygmaeus wurmbii.

    "Pembalakan liar, penambangan hutan, kebakaran hutan, dan konversi hutan untuk perkebunan skala besar menjadi faktor utama yang mengancam keberadaan populasi orangutan liar di alam," katanya.

    Selain itu, orangutan juga diburu untuk konsumsi dan perdagangan. Salah satu daerah di Kalbar yang cukup gencar melakukan pembukaan lahan adalah Kabupaten Kayong Utara.

    Menurut Ade, data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ketapang, kabupaten induk Kayong Utara, terdapat 47 perusahaan sawit yang sedang dan akan beroperasi. Sebagian kawasan hutan yang masuk areal konsesi perkebunan di Kayong Utara merupakan habitat orangutan.

    Sementara sebelumnya, WWF-Indonesia untuk wilayah Putussibau menyatakan, jumlah orangutan di Taman Nasional Danau Sentarum (TDNS) Kabupaten Kapuas Hulu menurun hingga 62 persen dibanding 10 tahun lalu ketika populasi mereka mencapai 1.300 ekor.

    Menurut WWF, TNDS memiliki tingkat kerapatan yang tinggi untuk hunian orangutan karena dengan luas 130.000 hektar, seluruh kawasan cocok bagi primata itu. Sedangkan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dengan luas 800.000 hektar namun yang cocok untuk orangutan hanya separuhnya. Jumlah orangutan di TNBK berkisar 1.030 ekor.

    Renungan untuk sahabat...

    Ada seorang ibu mempunyai tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius.

    Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yang lebih mengasihi ibu!"

    Si bungsu yang memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing-masing.

    Setelah selesai menulis, pada saat itu di luar rumah hujan sangat deras disertai guruh dan kilat yang sambar-menyambar, dan sang ibu memanggil anak-anaknya dan menyuruh mereka untuk mengeposkan surat tersebut.

    Sang ibu menekankan bahwa surat itu sangat penting dan harus segera dikirim. Anak yang pertama beralasan, "Bu, di luar hujan, aku tidak bisa pergi." Datanglah anak yang kedua dan beralasan, "Bu, aku lagi mengerjakan PR, harus selesai sore ini."

    Si bungsu diam-diam mengambil mantel dan berkata sambil tersenyum, "Bu, saya yang akan mengantarkan surat ke kantor pos." Sahut ibunya, "Sabar nak, di luar masih hujan." Si bungsu mengambil surat itu lalu pergi mengantarkannya ke kantor pos, meskipun hari masih hujan.

    Seringkali kita berkata kepada orang tua kita, "Bapa, mama, aku mengasihimu." Tetapi itu hanyalah ucapan yang keluar dari mulut, dan bukan dari dasar hati yang terdalam. Dalam kenyataan, ucapan kita cenderung seperti anak yang pertama dan kedua di saat kita menyatakan kasih kepada orang tua dan sesama kita. Sebenarnya kita tidak perlu mengucapkan kata-kata manis untuk mengungkapkan bahwa kita mengasihi orang tua dan sesama kita, melainkan melalui sikap dan tindakan nyata yang benar-benar tulus.

    Sering kita berkata-kata kepada Tuhan, "Tuhan saya mengasihiMu…..", namun kita hanya berkata-kata saja tanpa dengan tulus hati mengasihiNya…tanpa mewujudkannya melalu perbuatan kita…..

    KaPan Kita BoLeh Menangis..??



    Atas kesedihan yg kau rasakan sekarang ini, atas setiap kesempatan dimana kau ingin menangis namun membendung air matamu…

    atas segala kesempatan dimasa depan ketika segalanya berjalan dengan keliru namun karena perasaan malu atau harga dirimu kau menahan diri…

    MAKA

    menangislah sedikit..

    sering-seringlah menangis